Metode

Metode SVM


Support Vector Machine (SVM) pertama kali diperkenalkan oleh Vapnik pada tahun 1992 sebagai rangkaian harmonis konsep-konsep unggulan dalam bidang pattern recognition. Sebagai salah satu metode pattern recognition, usia SVM terbilang masih relatif muda. Walaupun demikian, evaluasi kemampuannya dalam berbagai aplikasinya menempatkannya sebagai state of the art dalam pattern recognition, dan dewasa ini merupakan salah satu tema yang berkembang dengan pesat. SVM adalah metode learning machine yang bekerja atas prinsip Structural Risk Minimization (SRM) dengan tujuan menemukan hyperplane terbaik yang memisahkan dua buah class pada input space.
Vector Machine (SVM) juga dikenal sebagai teknik pembelajaran mesin (machine learning) paling mutakhir setelah pembelajaran mesin sebelumnya yang dikenal sebagai Neural Network (NN). Baik SVM maupun NN tersebut telah berhasil digunakan dalam pengenalan pola. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pasangan data input dan data output berupa sasaran yang diinginkan. Pembelajaran dengan cara ini disebut dengan pembelajaran terarah (supervised learning). Dengan pembelajaran terarah ini akan diperoleh fungsi yang menggambarkan bentuk ketergantungan input dan outputnya. Selanjutnya, diharapkan fungsi yang diperoleh mempunyai kemampuan generalisasi yang baik, dalam arti bahwa fungsi tersebut dapat digunakan untuk data input di luar data pembelajaran.


Karakteristik SVM ada 4 yaitu :
1.      Secara prinsip SVM adalah linear classifier
2.      Pattern recognition dilakukan dengan mentransformasikan data pada input
space ke ruang yang berdimensi lebih tinggi, dan optimisasi dilakukan pada
ruang vector yang baru tersebut. Hal ini membedakan SVM dari solusi pattern
recognition pada umumnya, yang melakukan optimisasi parameter pada ruang
hasil transformasi yang berdimensi lebih rendah daripada dimensi input space.
3.      Menerapkan strategi Structural Risk Minimization (SRM)
4.      Prinsip kerja SVM pada dasarnya hanya mampu menangani klasifikasi dua
class

Berikut langkah-langkah klasifikasi data dengan mengunakan metode SVM:

Ø Masukkan data yang akan diklasifikasi
Ø  Bagi data menjadi data training dan data target
Ø  Lakukan training (mencari model yang tepat)
Ø  Lakukan prediksi/testing
Ø  Ukur performa SVM terhadap dataset.